Senin, 27 April 2009

Kunci Bagi Orang Lain

Bacaan : Yohanes 20 : 23

Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.

Kunci merupakan barang yang sangat berharga. Apapun peranannya, kunci merupakan sesuatu yang dianggap penting. Kunci rumah akan sangat menentukan apakah seseorang akan bisa memasuki rumahnya atau tidak. kunci borgol akan sangat menentukan apakah seseorang akan merasa bebas atau tidak. Demikianlah arti penting sebuah kunci.
Sebagai murid Tuhan Yesus, Petrus diberi wewenang untuk memegang kunci kerajaan Sorga. Dalam Injil Matius 16 : 19 dikatakan bahwa apa yang ia ikat di dunia akan terikat di Sorga, dan apa yang ia lepas di dunia akan terlepas di Sorga.
Sebagai anak-anak Tuhan yang hidup di masa kini, sebenarnya kita juga memegang sebuah kunci yang boleh dikata akan menentukan kelangsungan hidup orang lain. Dalam perikup ini dikatakan bahwa jika kita mengampuni dosa orang, maka dosanya akan diampuni, namun jikalau kita menyatakan dosa orang tetap ada, maka dosanya akan tetap ada. Jikalau ada seseorang yang pernah berbuat dosa terhadap kita, hendaknya kita tindak lanjuti dengan mengampuni dosanya. Namun satu hal yang perlu kita ketahui, bahwa kita tidak memegang 100 persen kewenangan untuk membuat orang tersebut tetap berdosa atau tidak, namun Tuhanlah yang memiliki kewenangan tersebut. Setidaknya perselisihan antara orang tersebut dengan kita sudah usai, tiada permasalahan lagi.
Bagaimana kita bisa mulai melakukan hal tersebut? Mulailah dengan mengampuni orang-orang yang ada di sekitar kita. Bisakah Anda melakukannya? Diaspora yakin, pasti bisa!

Tidak ada komentar: