Minggu, 23 November 2008

Hamba Yang Menjadi Sahabat

Bacaan : Yohanes 15 : 14 - 17

Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku
(Yohanes 15 : 15)

Status sebagai seorang hamba adalah sebuah status yang mungkin hina di mata banyak orang. Seorang hamba harus selalu mau menuruti apa saja yang diperintahkan oleh tuannya. Mereka tidak bisa mengelak walaupun apa yang diminta oleh majikannya terkadang sangat menyakitkan hati bahkan juga raga mereka. Namun itulah yang harus mereka jalani, karena hidup mereka telah dijual untuk melayani orang lain.
Betapa bahagianya kita, bahwa status kita yang dulunya adalah seorang hamba, kini sudah berubah drastis menjadi seorang sahabat dari Tuan kita, yaitu Tuhan Yesus. Kita yang dulunya hina, dan tidak layak untuk bersanding dengan-Nya, kini telah dipilih-Nya untuk menjadi seorang sahabat. Kini kita memiliki Seorang Sahabat yang sejati, yang akan selalu mendengarkan keluh kesah kita, mengasihi kita, dan senantiasa setia terhadap kita. Mampukah kita untuk setia juga kepada-Nya?
Hendaknya ini menjadi sebuah perenungan yang sungguh-sungguh dalam kehidupan kita.

Tidak ada komentar: